-noname-

Ku terperanjat tanpa ladam

Terpaku menuju lamunan

Sedikit bubuk merica pedas

Menghantam dalam sayatan

Namun ku ingin memugar

Mencoba keluar dari kelambu selubung

Jarum yang seiring menusuk kepala

Q Kini mulai berjalan mengitari pembuluh yang kasat

Ku terperanjat tak bertepuk

Ku berdahak dalam tempurung

Pergolean masa kini menimbang

Lolongan yang tersirat membutakan kehendak

Tanganku memegang ujung

Kerongkongannya dengan gemetar tersalam....

Comments

Popular posts from this blog

Can fall in Love Again ??

Harii Ibu Sedunia!!

Yang terlewatkann...